Senin, 28 Februari 2011

Tips Travelling ala Backpacker

Travelling ala backpacker memang berisiko lebih besar dari cara berpergian pada umumnya. Karena itu, ada enam hal yang perlu Anda ketahui saat ingin berpergian ala backpacker:

1. Riset
Ada baiknya jika Anda melakukan riset terlebih dahulu daerah atau negara yang akan dikunjungi. Pelajari bahasa negara tersebut, tapi Anda tidak harus memahaminya secara lengkap. Cukup ketahui beberapa frase paling dasar, seperti ‘halo’, ‘selamat tinggal’, ‘terima kasih’, ‘tolong’, ‘permisi’ atau ‘apakah Anda berbahasa Inggris?’. Hal ini akan memudahkan Anda menanyakan informasi kepada warga setempat. Masyarakat lokal juga akan merasa dihargai jika ada orang asing yang tahu bahasa mereka, walaupun hanya sedikit.

Kenali juga adat dan budaya di tempat Anda berkunjung. Setiap negara punya etiket masing-masing tentang hal-hal yang dilarang atau dibolehkan di wilayah mereka. Semakin banyak Anda tahu, akan semakin memudahkan perjalanan backpacking Anda. Cari tahu juga kegiatan rutin di negara atau daerah tersebut, misalnya acara festival atau kegiatan tradisi.

2. Ajak Teman
Saat backpacking, akan lebih seru jika Anda mengajak dua atau tiga teman. Selain bisa seseruan bersama, pengalaman yang didapat akan lebih menarik dan tentunya Anda tidak akan sendirian saat tersesat di daerah antah berantah.

3. Bawa Barang Seperlunya
Kepraktisan dan kemudahan adalah hal paling penting untuk bacpacker saat berkemas. Cukup bawa perbekalan dalam kemasan ‘travel size’. Anda tidak perlu membawa pasta gigi kemasan besar, atau sebotol besar shampo dan sabun cair. Sabun kecil batangan akan lebih praktis dibawa dibandingkan sabun cair.

4. Pakaian dan Sepatu
Seorang backpacker disarankan tidak membawa pakaian terlalu banyak, yang berarti, Anda harus sering mencucinya saat travelling. Karena itu, bawa pakaian yang cepat kering setelah dicuci. Pastikan juga Anda membawa pakaian yang nyaman dan praktis dikenakan.

Untuk sepatu, pastikan kenyamanannya saat dibawa berjalan jauh, berdiri lama atau berlari. Anda perlu membawa tiga pasang sepatu: sandal tahan air, sepatu datar atau kitten heels untuk mengunjungi klub atau pusat perbelanjaan dan sepatu sneaker yang nyaman.

5. Jangan Terpaku di Zona Nyaman
Ketika menjadi seorang backpacker, Anda harus berpikiran terbuka dan menghargai orang. Saat berpergian dengan uang dan perlengkapan seadanya, mungkin Anda akan menghadapi sejumlah kendala. Anda harus menghadapinya dengan sabar dan tenang karena justru disitulah seninnya berlibur ala backpacker. Coba jalin komunikasi yang baik dengan backpacker lain dan warga lokal setempat. Mungkin beberapa di antara mereka ada yang bersikap aneh atau kurang menyenangkan tapi hindari bersikap defensif dan banyak argumen.

6. Berani Ambil Risiko
Bagian paling menarik dari travelling adalah petualangan. Jangan takut ambil risiko, tapi tetap perhitungkan segala sesuatunya dengan matang. Misalnya saja, Anda bisa mencoba telusuri tempat-tempat bersejarah pergi ke wilayah yang masih jarang didatangi orang atau mencoba kuliner unik dan khas di negara yang Anda kunjungi. Namun, selalu waspada di mana Anda berada dan dengan siapa Anda bersama. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi, seperti minum minuman beralkohol terlalu banyak sehingga membuat Anda mabuk.

Rabu, 16 Februari 2011

Bagaimana Tuhan Menjawab...?

hmmm...pertanyaan ini baru saja terlintas di benakku! kita tahu di dunia ini ada PENDERITAAN.

aku jadi bertanya "Dimana TUHAN?",

kenapa orang bunuh diri bisa mati? apa memang itu takdir yang bersangkutan? kalau memang belum waktunya, loncat dari menara Eifel pun, TUHAN pasti mempertahankan dia untuk HIDUP, tapi apa yang terjadi? dari lantai IV SUN PLAZA aja isi kepala dah berceceran ntah kemana.

katanya "TUHAN Maha MEMBERI" tapi kenapa masih ada yang merasa kekurangan?

dimana-mana cerita NERAKA dan SURGA, emank bener ada yach? siapa yang dah pernah kesana?, kalau TUHAN Maha Pengampun, buat apa ada NERAKA, toh ntar diampuni, pasti masuk SURGA dunks! kurang kerjaan banget bikin NERAKA.

ada lagi yang bilang "TUHAN tidak pernah mencobai umatNYA di luar batas kemampuan umatNYA sendiri!". ahk..masa sich? aku mulai gak sanggup kog, trus ada yang bilang "TUHAN tidak pernah meninggalkan umatNYA sendirian", tapi kenapa ada kalimat "ditengah keramaian, aku merasa kesepian"?, yang bikin kalimat tersebur kurang kerjaan yach? bahkan sekarang aku merasa ditinggal (atau pergi ke Toilet bentar yach), atau aku gak termasuk umatNYA, gimana sich ciri-ciri umatNYA?

dan aku bikin bingung lagi nih: "dan Kamu bapak-bapak, janganlah kamu bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat TUHAN.", kenapa orang tua tega mencambuk anak kecil dengan tali pinggang? kenapa anak-anak terkadang di maki-maki? orang tua sulit mendukung keinginan anaknya? apakah ajaran TUHAN berupa kekerasan, akh masa sih? kata orang ajaran TUHAN kasih kog!

setiap hari aku berusaha mengerti dan mengenalNYA, bahkan setiap masalah dan kegagalan aku syukuri.

tapi sampai sekarang aku gak mengerti cara TUHAN menjawab! dan aku mulai bimbang, sepertinya semua "kata orang" gak bener!

atau TUHAN cuma mendengar dan gak mau melakukan apa pun? (capek kali yach?) atau TUHAN hanya sebuah cerita dongeng?

ntah dech! kalau kamu gimana? ada yang tau jawabannya? bagi contekannya dunks!

Selasa, 15 Februari 2011

Kencan AntiBosen

Saat loe berkencan apa yang akan anda lakukan?
Makan malam?
Nonton Bioskop?
hmmm... Memang sich hal itu bisa saja loe lakukan, tapi kalo setiap Minggu loe lakuin, gue jamin pasti ngebosenin, dan jelaz gak KREATIF. Untuk mengurangi kebosenen kencan yang gak kreatif itu, loe bisa ajak do'i lakukan hal yang berbeda dari biasanya, Nah nie ada beberapa contoh buat loe, seperti:
Loe bisa ajak do'i loe belanja bahan ke pasar membeli bahan-bahan makanan kesukaan loe, bawa pulang kerumah dan mulailah memasak, mungkin hasilnya belum tentu enak apalagi bisa dimakan, tapi gue jamin akan seru dech.
loe bisa turnamen main game kegemaran do'i, tentukan hukuman bagi yang kalah juga hadiah bagi yang menang.

coba ajak sekali-sekali wisata kuliner di pinggir jalan alias kaki lima, lupakan kafe tempat ber-AC dan nyaman.

masih mau ke kafe? boleh, cari kafe dengan "live music" kamu bisa request lagu buat do'i atau langsung nyanyi, berdua atau pun sendirian.

loe bisa ajak do'i makan di beberapa tempat dalam sekali kencan, bagilah menu makannya mulai dari makanan pembuka di satu tempat, kemudian makanan utama ditempat lain, dan cari makanan penutup di tempat lain juga.
loe bisa piknik atau bertamasya, kalo bisa loe ajak do'i hiking (sekalian ngetest do'i loe buat diajak susah! hahaha).
ajak do'i ke lapangan main layangan, pasti asyik apalagi kalo loe yang bikin layangan sendiri.
kunjungi tempat tujuan wisatawan, seperti Berastagi, Samosir, Bukit Lawang, Bunaken, Bali, Raja Ampat dll. mungkin waktu kecil loe sedah pernah mengunjunginya tapi dijamin dapat pengalaman berbeda kalo pergi bareng do'i.
lakukan hoby loe yang sama dengan do'i, misalnya jika sama-sama senang fotografi, loe bisa hunting berdua.
masih pengen nonton? coba pergi nonton ke kota sebelah, setelah itu keliling kota tersebut sebelum pulang.
hmmm... masih banyak lagi yang bisa loe lakukan bareng do'i, yang penting berbeda dan gookil tentunya.
selamat mencoba . . .

Minggu, 13 Februari 2011

Wujud "KASIH"

VALENTINE....
jika mendengar kata ini yang terlintas dibenak kita adalah kado, cokelat, dan pasangan... pokoke yang diingat pasti hari Kasih Sayang, 14 Pebruari...
Tapi kamu tahu gak Kasih Sejati itu apa?
hmmm...menurut Tuhan, kasih ada tertulis di "1 Korintus 13" (segala bentuk kasih ada disitu) dan mari kita bahas bentuk Kasih satu persatu.
  • Kasih itu Sabar, Tidak mudah putus asa, dan tidak emosi untuk membalas apa yang dilakukan pada kita. Kasih juga di perlukan dalam mengambil keputusan, orang yang sabar pasti selalu mengambil keputusan dengan hati-hati. Kasih ini juha mengajarkaan untuk saling memaafkan dan dasar dari kasih ini ada pada Tuhan sendiri (Kel 3:6).
  • Kasih itu Murah Hati, Sifat suka menolong tanpa menginginkan balas budi sebab berkat yang telah kita terima dari Tuhan banyak dan perlu disalurkan kepada yang membutuhkan (Mat 5:7), dan perlu diingat Tuhan punya hadiah kepada orang yang murah hati (Gal 6:9-10). Hukum yang pertama adalah mengasihi Tuhan dan selanjutnya kepada sesama (Mat 22:37-40), maka mengasihi itu harus Tuhan dan sesama (bukan "atau") Tuhan juga menyediaka berkat jika kita murah hati (1 Yoh 2:5a).
  • Kasih itu Tidak Cemburu, Tidak iri hati, dan tidak menginginkan milik orang lain dengan segala cara, kita harus bersyukur dengan apa adanya.
  • Kasih itu Tidak Memegahkan Diri, Orang yang memegahkan diri biasanya pamer padahal semua yang kita miliki adalah pemberiah Tuhan dan bukan karena kerja keras dan kegigihan kita (Ulang 18:17-18). Kesehatan, pengetahuan, kekayaan dan lainnya harus diterma dengan rendah hari dan rasa penuh syukur.
  • Kasih itu Tidak Sombong, selalu menghargai dan menghormati orang lain tanpa membedakan status sosial, orang yang sombong biasanya merasa dirinya hebat dan suka merendahkan orang, padahal orang yang diselamatkan Tuhan merupakan saudara kita.
  • Kasih itu Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Mematuhi tata krama, tertib dan disiplin. Kita memiliki kebebasan karena Tuhan pun menghargai kebebasan kita, tetapi tidak bebas yang tidak bertanggung jawab.(1 Kor 9:19 ; 10:23)
  • Kasih itu Tidak Mencari Keuntungan Sendiri, Berusaha mencari keuntungan bersama (2 Kor 5:15 ; Rom 14:7). Hukum tabur-tuai.
  • Kasih itu Tidak Pemarah, Harus dapat menguasai diri sendiri. Kita harus sabar, lemah lembut dan tidak emosional, dan juga harus dapat melihat persoalan secara benar pada tempatnya. Biasanya orang lebih dahulu dipengaruhi oleh apa yang dia lihat, pikiran dan tindakan dipengaruhi oleh masuknya informasi positif atau negatif dalam diri kita. Bagi orang, jika melihat kita bersikap positif, dapat dipercaya, dan berkualitas kita akan mempengaruhi hidup mereka, tetapi ketika mereka melihat kita tidak membangun, maka kita telah menghancurkan kepercayaan mereka
  • Kasih itu Tidak Menyimpan Kesalahan Orang lain, Kita tidak menyimpan kesalahan orang lain karena Tuhan telah terlebih dahulu mengampuni kita (kol 3:13). Kita dapat mengampuni dengan mengandalkan kekuatan-Nya.
  • Kasih itu Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Kita ikut berduka karena melihat sesamanya menderita (Roma 12:15). Kasih mengajarkan kita untuk menghibur mereka yang sedang berdukacita, jika ada hal yang baik dan berar kita bersukacita. St. Paulus memberikan kita rahasia hidup nikmat dan mengalami hari yang baik:
  1. Menjaga mulut untuk tidak mengucapkan kata-kata yang jahat dan hal-hal Dusta.
  2. Menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik.
  3. Memperjuangkan perdamaian. Memperjuangkan perdamaian juga melibatkan orang lain, jika tidak berhasih jangan kecewa (Roma 12:18)
  • Kasih itu Menutupi Segala Sesuatu, pembalasan kesalahan orang lain, kekerasan dibalasa dengan kekerasan tidak dapat menyelesaikan persoalan. Kasih itu sabar, dan dengan kasig kita dapat menutupi banyak dosa dan kekerasan.
  • Kasih itu Percaya dan Mengharapkan Segala Sesuatu, kasih membuat kita percaya dan mengharapkan segala hal yang terbaik bagi orang yang mungkin telah menyakiti kita. Hal ini mungkin jika kita pecaya dan berharap kepada Tuhan, karena hati yang mengasihi kita dapat hanya karena anugerah Tuhan semata-mata.

KASIH ITU KEKAL DAN TIDAK BERKESUDAHAN SEBAGAIMANA ALLAH ITU KEKAL DAN PENUH KASIH